Jadisemua tempat untuk komponen sudah tersusun rapi di dalam motherboard ini. Motherboard disimpan atau ditempatkan di Casing (Kotak Komputer).. Jadi semua komponen yang ada dikomputer terhubung dalam papan sirkuit yang bernama motherboard. Berikut adalah komponen komponen utama pada motherboard: 1 1. RAM ( DDR2 SDRAM )
Adayang 8GB, 16GB, dst. Jika kapasitas maksimal 16GB dan jumlah slot ada 2, artinya masing2 slot mampu menampung RAM maksimal 8GB. Kemudian kecepatan RAM, perhatikan kecepatan RAM yang mampu ditampung oleh motherboard. Jangan asal pilih karena merk bagus atau terkenal. PERCUMA kalo memang tidak cocok.
Prosesoryang rilis pada tahun 1993 ini generasi pertama yang menggunakan CPU register 32 Bit dengan kecepatan frekuensi 60 MHz. Prosesor inilah yang memulai perkembangan komputer generasi kelima. Prosesor jenis ini memiliki pin berjumlah 273 pin yang terbuat dari keramik PGA (Pin Grid Array). Prosesor ini hemat energi, karena konsumsi tegangan
JenisBus Berdasarkan Fungsi : 1. Data Bus : - Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari dan ke perangkat atau periferal. - Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32 bahkan 64 bahkan lebih jalur paralel. - Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU atau mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
Padamotherboard baru, mereka akan menggunakan jenis DDR3. 7. CMOS atau Complimentary Metal Oxide Semiconductor CMOS ini adalah baterai yang ada pada motherboard. Baterai ini memiliki fungsi untuk memberikan daya pada sebuah memori di motherboard yang memiliki fungsi sebagai setting konfigurasi. 8. Slot IDE dan SATA
FKECx2W. Motherboard merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah komputer. Ia adalah sebuah sirkuit cetak yang menjadi pusat pengendali semua komponen yang ada di dalam komputer. Motherboard ini sendiri terdiri dari berbagai macam komponen yang saling terhubung dengan menggunakan jalur bus. Apa itu Bus pada Motherboard? Bus pada motherboard adalah jalur-jalur komunikasi yang menghubungkan berbagai macam komponen pada motherboard. Bus ini terdiri dari beberapa jenis, seperti PCI, AGP, SATA, dan lain-lain. Setiap jenis bus memiliki frekuensi kerja masing-masing yang ditentukan oleh produsen motherboard. Frekuensi kerja ini menentukan seberapa cepat data dapat dikirim dan diterima melalui bus tersebut. Pengaruh Frekuensi Kerja Bus pada Kinerja Komputer Frekuensi kerja bus memiliki pengaruh yang besar pada kinerja komputer. Semakin tinggi frekuensi kerja bus, maka semakin cepat data dapat dikirim dan diterima melalui bus tersebut. Dalam beberapa kasus, meningkatkan frekuensi kerja bus dapat meningkatkan kinerja komputer secara signifikan. Namun, hal ini tergantung pada jenis komponen yang digunakan pada komputer. Cara Mengetahui Frekuensi Kerja Bus pada Motherboard Untuk mengetahui frekuensi kerja bus pada motherboard, Anda dapat menggunakan program CPU-Z. Program ini akan menampilkan informasi lengkap tentang motherboard, termasuk frekuensi kerja bus. Anda juga dapat mengetahui frekuensi kerja bus pada motherboard dengan melihat spesifikasi motherboard yang tertera pada situs resmi produsen motherboard. Kesimpulan Frekuensi kerja bus pada motherboard sangatlah penting untuk menentukan kinerja komputer. Semakin tinggi frekuensi kerja bus, maka semakin cepat data dapat dikirim dan diterima melalui bus tersebut. Untuk mengetahui frekuensi kerja bus pada motherboard, Anda dapat menggunakan program CPU-Z atau melihat spesifikasi motherboard pada situs resmi produsen motherboard. Sebagai pengguna komputer, Anda sebaiknya memperhatikan frekuensi kerja bus pada motherboard agar kinerja komputer dapat optimal. 2020-08-04
Everything inside a computer is electric. Electrons are needed to go through devices in order to perform their duties. Starting from the PCB, where the connections between devices are made, then going up to basic resistors, capacitors, then diodes, transistors, ICs, everything powered by electricity and needs electricity to work. When you say electric, don't think large currents, power lines, and such, think electrons, and when you say bus, think a number of wires in parallel which have small electrical current running through. When you say frequency, think switching frequency, going from zero to full and back "full" being different limits for each device - like Indian smoke signals. As for the way the electricity is used by each, the power supply deals large currents, converts them into high-frequency, high-voltage pulses, and then smoothens them out to supply the power . The DC voltage is then used to supply all the ICs inside, which are working in a similar switching manner, only at a higher frequency and lower voltage. Also, they are inter-connected by buses, which are nothing more than, as the description you gave says, parallel wires. Therefore, what you name " bus frequency" and "electricity current frequency" are one and the same, only performed differently. Think two teachers one at junior high and the other at university, they're both teachers but they both do it differently. So, the computer buses are electrical, as are power supplies, they work and communicate with switching frequency, but each does it differently. While sticking your hand inside a power supply will grant you the chance of electrocution, doing it inside a bus will not. In fact, there are other phenomenons that may even make you burn the ICs on the bus static electricity. Hopefully, I managed to clear up the fog a bit.
frekuensi kerja dari bus yang ada pada motherboard disebut