Selainitu jenis modals juga menentukan makna serta aturan penggunaannya. Ada 9 jenis modals yang sering digunakan, modals tersebut adalah Must, Might, May, Will, Would, Can, Could, Shall, Should. Borrowdan lend memiliki arti yang berhubungan. To borrow berarti mengambil dan mengambalikan ( to take and give back ), sering diikuti dengan kata from. Sedangkan to lend berarti memberi dan mengambil kembali ( to give and take back ), sering diikuti dengan kata to. Atau untuk lebih mudahnya. To borrow berarti meminjam. To lend berarti meminjami. PerbedaanWill dan Would ini benar-benar harus kamu ketahui dalam belajar bahasa inggris. Baik will maupun would adalah auxiliary verbs yang juga dikenal sebagai modal verbs atau kata kerja yang menunjukkan kemungkinan, ijin, permintaan, dan sebagainya.) Selain kedua kata ini, modal verbs juga termasuk: could, shall, might, may, can, ought to Setelahpenggunaan modal, anda harus memakai kata kerja pertama. Kata kerja tersebut tidak ditambahi dengan s/es, -to, atau -ing. Contoh: • They can to go to the office. (salah) • They can go to the office. (benar) • We might taking a bus to her house. (salah) • We might take a bus to her house. (benar) - Berbeda dengan have to dan CatatanPenting. Kata kerja modal seperti can dan could digunakan bersandingan dengan kata kerja yang lain untuk menunjukkan kemungkinan, kebutuhan, izin, dan lain sebagainya. Could dapat digunakan dalam waktu present (saat ini) tapi hanya untuk mengungkapkan kemungkinan yang sangat lemah,sedangkan can menunjukan kemungkinan yang sangat mungkin Mq5eHv. Dalam Bahasa Inggris ada beberapa kata yang dapat dipakai untuk hal yang berbeda-beda. Seperti kata “would” sebagai ungkapan untuk menunjukkan rasa hormat yang sopan atau bisa juga menyatakan respond untuk sesuatu yang terjadi dimasa lalu. Berikut adalah beberapa penggunaan kata “would” dalam Bahasa Inggris. 1. Menawarkan dengan Sopan Kata “would” paling dikenal sebagai tambahan ekspresi untuk kesopanan. Suatu kalimat akan lebih santun bila menambahkan kata “would” didalamnya. Kalimat “ Do you want to see the fireworks?” apakah kamu mau melihat kembang api? Akan lebih sopan dengan tambahan kata “would” Would you like to see the fireworks? Apakah kamu ingin melihat kembang api? Secara arti kalimat tersebut tidak mengalami perubahan. Namun pemakaian kata “would” mengindikasikan sebuah tawaran yang sopan dan tanpa paksaan. Pemakaian kata ini sesuai untuk orang yang kita tidak terlalu kenal, lebih tua atau disegani. Would you mind if I open the window? apakah kamu keberatan kalau saya buka jendela? Mr Jameson would love if all the employee gather in the hall Pak Jameson sangat menghargai kalau semu pegawai berkumpul diaula I would like another cake saya ingin kue lagi The student would not mind if we come to the class for the talent event para murid tidak akan keberatan kalau kita datang ke kelas untuk acara bakat 2. Permintaan dengan Sopan Kata “would” juga dipakai ketika eminta orang lain melakukan sesuatu. Bedan yah dengan contoh sebelumnya yang menawarkan sesuatu pada orang lain. Kalimat perintah “hold the door for me pegang pintu untuk saya? akan lebih sopan dengan tambahan “would” Would you hold the door for me? bisakah kamu memegang pintu untuk saya? Kalimat akan menjadi lebih sopan dengan tambahan kata tolong atau “please” Would you please hold the door for me? bisakah kamu memegang pintu untuk saya?. Berikut adalah beberapa contoh lainnya. Would you call me back in 10 minutes? bisakah kamu menelpon saya kembali dalam waktu 10 menit? Anita would covers my shift tonight Anita akan menggantikan shif saya malam ini Would Joe and Bill bring me the table? bisakah Joe dan Bill membawakan saya meja itu? Pemakaian kata “would” untuk meminta orang lain melakukan sesuatu, akan lebih pas bila diutarakan secara langsung. 3. Conditional If 2 regret atau penyesalan Kalimat penyesalan dalam bentuk pengandaian untuk sesuatu yang terjadi adalah penjelasan dari conditional if tipe 2. Kata would dipakai dalam kalimat ini. Berikut adalah beberapa contohnya. I would have gone home earlier, if I had known you were coning saya akan datang lebih awal kalau saya tahu kamu akan datang Anna would gotten fired, if she had came on time Anna tidak akan dipecat, kalau saja dia datang tepat waktu If I were Taylor swift, I would make a lot of song kalau saya adalah Taylor Swift, saya akan membuat banyak lagu Father would have pick you up, if I hadn’t missed the plane Ayah akan menjemputmu, jika saya tidak ketinggalan pesawat 4. Kebiasaan di masa lalu Kebiasaan dimasa lalu juga kerap memakai kata “would” dalam kalimatnya. Berikut adalah beberapa contohnya. The dog would bark whenever there are strangers anjing akan menggonggong setiap kali ada orang asing We would have more security around the neighbourhood whenever there is something bad in the news Kami akan menambahkan keamanan disekitar lingkungan setiap kali ada berita buruk di televisi The door would open ajar when there are wind blowing pintu akan terbuka sedikit saat ada angin tertiup 5. Pilihan Kata “would” juga dipakai untuk menunjukkan pilihan dari beberapa opsi yang akan dipilih. I would come with my own car than with a bus saya akan datang dengan mobil saya sendiri dari pada naik bis The director would see you in his office rathen then in a cafe Direktur akan menemuimu dikantornya dari pada di kafe They would face the punishment rathen then run away mereka akan menghadapi hukuman dari pada melarikan diri 6. Niat Melakukan Sesuatu Mengatakan akan melakukan sesuatu dimasa lalu juga dapat memakai kata “would”. Ini beberapa contohnya. Harry said he would come with Mark Harry mengatakan dia akan datang dengan Mark Mother would buy some snack on the way. Ibu akan membeli cemilan dijalan He would call the police as soon as possible dia akan menelpon polisi secepat mungkin 7. Larangan Permintaan untuk tidak melakukan sesuatu juga dapat memakai kata ini. Ekspresi jadi lebih sopan dan lebih mudah untuk membujuk orang untuk melakukannya. Would you not send me more flower, please? Maukah Anda tidak mengirimi saya bunga lagi, tolong ? Would you please not to make loud noise late at night bisakah kamu tidak membuat suara berisik larut malam? Would you not park in front of my house? bisakah Anda tidak parkir didepan rumah saya? Kata “Would” umumnya dipakai untuk membentuk kalimat kondisional mengikuti waktu terjadinya. Kata ini berfungsi sebagai bentuk lampau dari kata “will.” Selain itu, kata ini paling pas dipakai untuk membuat sebuah kalimat atau ekpresi jadi lebih sopan, khususnya dengan menambahkan kata tolong atau please. Modals adalah bagian dari auxiliary verbs. Auxiliary verbs adalah kata kerja bantu. Disebut kata kerja bantu karena kata ini bukan benar-benar sebuah kata kerja karena fungsinya hanya menambah makna terhadap kata kerja. Modals adalah kata yang spesial karena penggunaannya harus mengikuti beberapa aturan tertentu. Selain itu jenis modals juga menentukan makna serta aturan penggunaannya. Ada 9 jenis modals yang sering digunakan, modals tersebut adalah Must, Might, May, Will, Would, Can, Could, Shall, Should. Kita tidak akan membahas keseluruhan jenis modals tersebut, pada postingan kali ini kita akan membahas 4 jenis modal terlebih dahulu yaitu Will, Would, Can, Could. Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai modals, kita akan bahas terlebih dahulu tentang aturan modals tersebut. 5 Aturan modals 1. Kata kerja infinitive disimpan setelah modals tanpa menggunakan kata "to". 2. Modals tidak memerlukan tambahan huruf "s" meskipun menggunakan subject orang ketiga tunggal. 3. Modals tidak berubah bentuknya terhadap jenis tenses apapun. 4. Bentuk negative modals sama aturannya seperti membentuk bentuk negative dari auxiliary verbs yang lain, kita hanya menambahkan kata NOT setelah modals. 5. Bentuk interrogative modals sama aturannya seperti membentuk interrogative auxiliary verbs yang lain, kita menempatkan modals di awal kalimat. Untuk memperjelas tentang aturan modals tersebut, berikut bagaimana cara menempatkan modals dalam kalimat. Will & Would + SUBJECT + WILL + VERB + OBJECT Contoh Freddy will pick you up this afternoon at 4 o'clock. My dad will give me a new smartphone if I get perfect score. - SUBJECT + WILL + NOT + VERB + OBJECT Contoh They will not listen to you. I will not spend all of my money. ? WILL / WOULD + SUBJECT + VERB + OBJECT ? Contoh Will you clean the table for me? Will you close the door? Would you more sugar? Would you fix my computer? Karena would digunakan untuk meminta dan menawarkan maka, bentuk kalimat would hanya dalam bentuk interrogative. Can & Could + SUBJECT + CAN / COULD + VERB + OBJECT Contoh Arthur can dive for 10 minutes. They could swim in the river when they were young. - SUBJECT + CAN / COULD + NOT + VERB + OBJECT Contoh You can't eat at the library. He can't be a doctor. You couldn't stay in my house. ? CAN / COULD + SUBJECT + VERB + OBJECT ? Contoh Can you lift this table please? Can I join this conversation? Could you pass me that paper? Could we come in? Apabila kita telah memahami bagaimana menyusun modals dalam sebuah kalimat dengan mengikuti pola yang telah diberikan, Selanjutnya kita akan bahas lebih lanjut mengenai bagaimana menyusun modals tersebut berdasarkan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasan fungsi dari modals will, would, can dan could beserta conothnya dalam kalimat. Fungsi Will & Would Will Will digunakan untuk menunjukan waktu dimasa yang akan datang. Contoh The bus will leave at 815 tonight. They will finish their job tomorrow. Will juga berfungsi untuk menunjukan niat atau janji. Contoh I will give you my money. My mom will cook my favorite food for my birthday. Will digunakan saat meminta dengan sopan. Contoh Will you help me to bring this books? Will you close the door for me when you walk out this room? Would Would digunakan saat membuat permintaan yang sopan. Contoh Would you wait for me? Would you type this letter? I need to handle the customers this time. Would juga digunakan untuk undangan. Contoh Would you come to my house? Would you join me for dinner? Would digunakan untuk menunjukan kesukaan seperti dalam preferences. Contoh Would you prefer meat ball or chicken noodle? Would you prefer watching movie or going to carousel? Would juga dapat digunakan untuk menawarkan sesuatu. Contoh Would you a cup of coffee? Would you like fried chicken for your lunch? Fungsi Can & Could Can Can dapat digunakan untuk menunjukan kemampuan. Can I can speak Japanese. They can buy you anything, they are rich. Can digunakan untuk menunjukan suggestion Contoh You can tell her about your feeling. You can see a doctor if you don't fell well. Dalam bentuk negative can menunjukan ketidak mungkinan. Contoh It can't be true. Rico can't be a CEO of the company. Can juga dapat digunakan untuk sebuah permintaan. Contoh Can you speak louder please? Can you turn the music off? I am having a phone call. Can digunakan juga untuk memberikan izin. Contoh You can use my laptop. You can come to my house anytime you want. Could Could digunakan untuk menunjukan kemampuan yang dimiliki pada waktu yang telah lampau. Contoh I could climb a tree when I was a kid. Devi could dance ballet before she got an accident. Fungsi could yang lain adalah untuk menunjukan sebuah permintaan sopan. Contoh Could I sit here? Could I borrow your pen for a minute? Could digunakan untuk menunjukan kemungkinan, dan dalam bentuk negative menunjukan ketidak mungkinan. Contoh Today could be rainy. Today couldn't be rainy. Brock could be a bad person. Willy couldn't be a drug user. Could digunakan untuk menunjukan masukan. Contoh You could try again when you fail. You could take a bus to go home, it's cheaper. Baca juga Semoga dapat dipahami. Terima kasih telah mengunjungi Dimensi Bahasa Inggris. tetap "Semangat menebar manfaat."

penggunaan kata could dan would