mengenai yang dimaksud dengan produk wisata adalah suatu bentukan yang nyata dan tidak nyata, dalam suatu kesatuan rangkaian perjalanan yang dapat dinikmati apabila seluruh rangkaian perjalanan tersebut dapat memberikan pengalaman yang baik bagi yang melakukan perjalanan tersebut. Menurut Muljadi (2009, hlm. Biro perjalanan adalah suatu usaha yang menyediakan jasa perencanaan perjalanan wisata dan penyelenggaraan wisata, termasuk seperti pemesanan tiket, akomodasi, serta pengurusan dokumen perjalanan. Biro perjalanan merupakan suatu usaha yang komersial yang dapat berbentuk badan usaha milik daerah, perseroan terbatas atau koperasi.[1] Beriktu adalah ketentuan, syarat, aturan, dan ruang lingkup bisnis pariwisata. Simak ulasannya pada pembahasan di bawah. 1. Biro Perjalanan dan Agen Perjalanan Wisata. Sesuai Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM.10/PW/102/ MPPT-93 tanggal 13 Januari 1993, kegiatan biro perjalanan wisata dan agen perjalanan wisata meliputi: Terdapat tiga jenis biro perjalanan yang berbeda, yakni: Biro Perjalanan Wisata: Merupakan biro perjalanan yang bergerak di bidang yang paling umum, yakni biasanya menyediakan paket perjalanan wisata, dan kegiatan wisata singkat. Misalnya, seperti berkeliling kota. biro perjalanan wisata PT NDBT. Sehubungan dengan identifikasi masalah dalam. penelitian ini, peneliti perlu mengadakan studi penelusuran sumber yang relevan dari. penelitian terdahulu . berupa buku, jurnal, dan tesis untuk dijadikan sebagai bahan. pertimbangan dalam menambah wawasan penulis, baik secara langsung maupun. GUDDC.

biro perjalanan wisata adalah